Jakarta, Selular.ID – Japan-Indonesia Innovation Meet Up Event yang merupakan hasil kerjasama Pemerintah dengan pihak Japan External Trade Organization (Jetro) dan Tim Bantuan dari Inisiatif selain menjadi upaya Pemerintah untuk memperoleh aliran dana dari para investor Jepang ternyata juga memiliki target khusus.
Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menuturkan bahwa, target Indonesia tahun 2019 mengharapkan setidaknya mempunyai lima startup Unicorn selain yang ada saat ini seperti Tokopedia dan Go-Jek.
Kedua produk lokal ini belum lama diketahui mendapatkan pendanaan dari raksasa e-commerce Tiongkok, Alibaba. Sementara, satu startup lainnya tidak disebutkan oleh Rudiantara dan belum terdaftar seperti Go-Jek dan Tokopedia.
Untuk mencapai target 5 unicorn tersebut, pemerintah maupun startup tidak bekerja sendiri. Dikatakan Rudi Pemerintah ingin lebih serius dan terstruktur dalam menjaring investor agar mereka berinvestasi di Indonesia.
“Misalnya saat ini bekerja sama dengan JETRO (Japan External Trade Organization, EY Indonesia yang melatih startup untuk menjadi lebih profesional, dan stakeholder lain,” kata Rudiantara.
Menurut Rudiantara, membantu mencetak startup Unicorn yakni dengan cara mengundang lebih banyak investor untuk investasi di startup Indonesia. Misalnya akan datang ke negara-negara yang potensial untuk investasi.
Dijelaskan Rudi baru-baru ini pemerintah bekerja sama dengan JETRO, EY Indonesia, dan Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) menggelar pertemuan investor Jepang dengan startup potensial yang telah dilatih dan dipilih oleh EY Indonesia untuk pitching di depan investor dari Negeri Sakura.
Setidaknya ada 50 investor dari perusahaan besar Jepang dan 45 startup potensial yang dipertemukan dalam Japan Indonesia Innovation Meet Up Event,dengan harapan untuk mendapat pendanaan dari investor Jepang.
Sebagai informasi startup Unicorn merupakan sebutan untuk perusahaan rintisan yang memiliki nilai valuasi minimal USD1 miliar atau sekitar Rp13 triliun.
Sumber Referensi : http://selular.id/news/2017/09/pemerintah-targetkan-lima-startup-unicorn-hingga-2019/