Jakarta, Suronews – Kerjasama Kemkominfo – AMVESINDO & Global Consulting Ernst & Young, dalam hal ini mempertemukan antara investor dengan starup-starup di Indonesia. Pasalnya Indonesia sebagai negara digital dan sebagai negara pertama yang mengangkat starup menjadi tehnologi yang mampu meningkatkan ekonomi. Starup yang merupakan ekosistem dari tehnologi ini, harus mampu menjadi yang terdepan dan menjadi solusi.
Pada pertemuan kali ini, hadir Menteri Kemkominfo (Rudiantara), Anggota Dewan Pembina Asosiasi E- Commerce Indonesia ( Daniel Tumiwa), Presiden of Jetro (Daiki kasugahara), Head of Prominent Japaness VC (Steven Vanada), Manageing Partner Ventura Capital & MCIT Assistance Team for Indonesia Digital Economi Strategic Initiative (Rudi Ramawi), CEO tokopedia (William Tanuwijaya), Deputy Minister for Creativ Economi (Rudi Ramawi). Mereka berkumpul guna mendapatkan titik temu dalam memajukan starup-starup di Indonesia, sehingga mereka bisa berkomunikasi langsung.
“Saya komitment atas kerjasama dengan Jepang, Ini potensial staru, dengan adanya kerjasama ini tentu saja dapat membantu ekonomi di indonesia. Di Indonesia para starup yang mempunya pitensi dikumpulkan, dilatih dan dibuat jadi. Ini cara kita deal dengan investor dari luar negri. Dengan demikian bisa menjadi lebih baik dan mengangkat starup Indonesia dan menjadi lebih baik.”
Rudiantara menilai pertemuan kali ini adalah pertemuan yang sangat penting, sehingga para starup bisa saling berkomunikasi dengan investor, “Saya berharap, dengan ada nya meeting dari investor dan starup (ada 45 startup), bisa ketemu titik temu nya. Interest mungkin berbeda-beda. Ini langkah awal yang membantu banyak orang, semua ekosistem ini menjual dengan cara ini. Dan ini menjadi yang pertama kali dilakukan di Indonesia. Kita tidak boleh pasiv, kita harus datangi kantornya dan negaranya,” Harapnya.
Pasalnya pihak Jepang telah mempersiapkan IT dari bidang kesehatan maupun lainnya. “Ada pula yang kesulitan dalam infrastruktur. Ini ada kesempatan juga untuk ber investasi. Jepang ada tehnologi nya, selain itu ada juga perusahaan Jepang yang bisa belajar dari Indonesia. Pertemuan ini menjadi sangat aktif, nanti Ada 4 atau 5 investasi di bidang starup, “Urai Presiden of Jetro, Daiki kasugahara, saat ditemui di Ayana Midplaza, Bilangan Jakarta Selatan, Selasa (12/9).
Ada sekitar 50 oarng yang hadir disini dari 20 perusahaan, tentu saja ini peluang yang sangat bagus jadi tahu arahnya kemana.
Lebih lanjut, Rudiantara menambahkan, “Dengan demikian, kita ini mendapatkan Bonus demografi, kita tidak boleh memikirkan buat hari ini atau besok. Dimana tahun 2030 sekitar 2,4 trilyun kita bisa dapatkan dari starup ini . Kita mikir yang harus lebih jauh. Kita pikirkan jangka menengah dan jangka panjang.” (rnl/swh)
Sumber Referensi : http://www.suronews.com/headline/kemkominfo-amvesindo-pertemukan-starup-dengan-investor.html